Zakat Maal adalah zakat yang dikenakan pada harta yang telah mencapai nisab dan haul. Nisab adalah batas minimal jumlah harta yang wajib dizakati, sedangkan haul adalah waktu kepemilikan harta selama satu tahun hijriyah. Menghitung zakat maal bisa menjadi lebih mudah jika memahami langkah-langkah dasarnya.
Jenis Harta yang Wajib Dizakati
Sebelum menghitung zakat maal, penting untuk mengetahui jenis harta yang termasuk dalam kewajiban zakat, antara lain:
- Emas dan Perak – Emas atau perak yang disimpan sebagai investasi atau perhiasan tertentu.
- Tabungan dan Deposito – Uang yang tersimpan di bank yang telah mencapai nisab.
- Investasi dan Saham – Keuntungan dari saham atau investasi bisnis.
- Properti dan Aset Produktif – Properti yang disewakan atau digunakan untuk bisnis.
- Hasil Pertanian dan Peternakan – Produk yang dihasilkan dalam jumlah besar.
Cara Menghitung Zakat Maal
Berikut adalah cara mudah menghitung zakat maal:
1. Menentukan Nisab Zakat
Nisab zakat maal setara dengan 85 gram emas. Jika harga emas saat ini Rp1.000.000 per gram, maka nisabnya:
85 gram × Rp1.000.000 = Rp85.000.000
Jika harta yang dimiliki mencapai jumlah ini, maka wajib dikeluarkan zakatnya.
2. Menghitung Total Harta Bersih
Jumlahkan seluruh aset yang dimiliki, seperti tabungan, investasi, emas, properti, dan lainnya. Kemudian kurangi dengan utang atau kewajiban yang jatuh tempo dalam setahun.
Total harta – utang = harta bersih
3. Menghitung 2,5% dari Harta Bersih
Zakat maal yang wajib dikeluarkan adalah 2,5% dari total harta bersih yang telah mencapai nisab.
Zakat maal = 2,5% × harta bersih
Contoh Perhitungan:
Jika seseorang memiliki total harta Rp100.000.000 dan tidak memiliki utang, maka zakat yang harus dibayar:
2,5% × Rp100.000.000 = Rp2.500.000
Waktu Pembayaran Zakat Maal
Zakat maal harus dibayarkan setelah harta mencapai nisab dan telah dimiliki selama satu tahun hijriyah. Sebaiknya dibayarkan segera agar tidak tertunda dan dapat dimanfaatkan oleh mereka yang membutuhkan.
Kesimpulan
Menghitung zakat maal bisa dilakukan dengan mudah dengan memahami nisab, total harta bersih, dan persentase zakat yang harus dibayarkan. Dengan cara ini, kita bisa memastikan zakat dikeluarkan sesuai syariat dan membantu mereka yang membutuhkan.
Yuk, hitung dan tunaikan zakat maal Anda melalui lembaga terpercaya seperti Lazismu agar lebih amanah dan bermanfaat!